kita mudah leka

sering kita terleka
dengan hasutan dunia
tak sedar tujuan utama
khalifah di bumi Allah

seringkali kita lalai
melebihkan dunia
melupakan akhirat
walhal, yang mana satu lebih utama?

kita alpa
kita tersimpang jauh
kita lupa tujuan hidup
kita tersasar dari janji kita
untuk mengabdikan diri padaNya

dunia hanya perhentian
ianya satu persinggahan
sebelum sampai ke destinasi
yang ternyata lebih abadi

bila mana ditimpa musibah
itulah detik kita tersedar
betapa nikmatnya ujian
tanpanya kita terus tersasar
jauh dari Yang Maha Esa

musibah menguji kita
sejauh mana taatnya kita?
sedalam mana sabarnya kita?
sebanyak mana kebergantungannya kita
pada Yang Maha Berkuasa

bila jatuh ditimpa bencana
bersabar dan berlapang dada
beristighfarlah menyesali diri
dan memohon keampunanNya

itulah manisnya musibah



"Dan sungguh akan kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al-Baqarah: 155-157)